Pohon Pinus atau Tusam sering disamakan dengan cemara. Beda antara cemara dengan Pinus adalah, Cemara temasuk family Casuarinaceae sedangkan Pinus termasuk family Pinaceae. Saya gak akan membahas perbedaan yang mendetail antara kedua family pohon ini. Yang penting adalah bisa membedakan yang mana Pinus karena pohon ini punya kegunaan penting. Untuk membedakannya saya punya cara simple, jika bergetah dan harum maka itu pinus :). Juga dari buahnya yang khas tidak sulit membedakannya dengan cemara.
Pinus itu penting karena sering kita temukan banyak di dataran tinggi walaupun ada juga jenis-jenis yang bisa tumbuh didataran rendah. Jadi merupakan salah satu pohon penting dalam bushcraft apalagi situasi Survival. Kalau kita menemukan pohon Pinus tapi tetap kedinginan itu kesalahan besar, karena pohon ini memiliki getah resin yang mudah sekali terbakar. Ini alasan mengapa produsen korek api memakai kayu Pinus. Jadi itu kegunaan pertama pohon pinus dari sifatnya mudah terbakar.
Bushcrafter luar negeri memakai Fatwood, bagian kayu Pinus yang penuh resin mengering di dalam kayu, sebagai pengganti tinder dari kapas untuk mempermudah menyalakan api. Tinder adalah sebutan untuk bahan mudah terbakar sebagai bahan awal menyalakan api. Karena sifatnya yang mudah terbakar ini, kita harus ekstra hati-hati menyalakan api unggun dalam hutan pinus apalagi dimusim kering. Bersihkan area api dari daun/ranting kering dan pastikan api benar-benar mati jika ditinggalkan.
Yang kedua, buah Pinus memiliki biji yang bisa dimakan. Semua biji dari buah pinus bisa dimakan tergantung enak-tidaknya dari jenis Pinusnya. Buka buah pinus dengan menumbuk untuk mendapatkan bijinya. Untuk menghilangkan bau resin bisa dengan dibakar dahulu.
Yang ketiga, daun Pinus bisa diseduh seperti teh dan tinggi vitamin C.
Selain itu daun Pinus bisa menjadi alas tidur didalam shelter darurat. Baunya yang khas bisa mengusir beberapa jenis serangga. Agar lebih efektif bakar buah Pinus & daun yang masih hijau sehingga menghasilkan asap tebal untuk mengusir nyamuk.
Yang kelima getah Pinus merupakan lem yang sangat lengket. Bisa digunakan untuk menambal tenda, topi atau jaket. Oleskan getah pinus lalu taburi abu bekas api unggun supaya getah tidak menempel kemana-mana.
wow banget infonya om…. info kayak gini yang rasanya belum ada di Indonesia… thanks for sharing…
thanks bro
itu daun pinusnya seger-seger langsung dibuat teh ya bang? nggak pakai yang kering?
nyimak…
ya yang seger di seduh