Keahlian menangkap ikan akan memperbesar kemungkinan bertahan hidup di dalam situasi survival. Tapi bagaimana jika tidak hobi memancing. Orang yang hobi memancingpun sering tidak dapat ikan. Apalagi jika tidak ada peralatan memancing. Bagaimana cara menangkap ikan? Salah satu caranya dengan racun dari tumbuhan.
Racun ikan dari tumbuhan biasanya adalah senyawa Saponin dan Rotenone. Saponin mudah dikenali bersifat seperti sabun di air, yaitu berbuih jika dicampur air. Yang harus diingat dari teknik ini adalah hasil hanya efektif pada lokasi yang tidak berarus deras seperti sungai/laut. Jadi dilakukan di kolam/rawa kecil, sungai kecil berarus lambat. Racun ini hanya berbahaya bagi ikan, tapi aman buat manusia.
Di Indonesia sudah dikenal tanaman Tuba (Derris Eliptica) yang akarnya ditumbuk dan diaduk-aduk dalam air untuk meracun ikan. Ada sekitar 30 species tumbuhan yang bisa dipakai untuk meracun ikan. Berikut beberapa yang saya bagikan karena mudah mengenalinya.
1. Baringtonia Sp. Mudah dikenali dari buahnya yang unik. Bagian tumbuhan yang digunakan adalah biji & buahnya. Di tumbuk lalu ditebarkan ke dalam air.
2. Akasia Sp. Sering ditanam sebagai tanaman peneduh pinggir jalan. Bagian yang digunakan daun dan bijinya. Hancurkan dan tebarkan ke dalam air. Jangan gunakan bagian manapun pohon ini untuk mengolah makanan, karena cukup beracun untuk manusia.
3.Pacing Tawar (Costus Sp). Tumbuhan ini sudah sering ditemukan di perkotaan ditanam karena bunganya yang indah. Bagian yang digunakan akar. Tumbuk dan tebarkan didalam air.
4. Tephrosia Sp. Tumbuhan ini sejenis kedelai liar dan banyak sekali jenisnya. Sehingga mudah tertukar dengan jenis lain yang kurang efektif untuk meracun ikan. Walaupun begitu karena mudah ditemukan jadi patut untuk diingat. Bagian yang digunakan batang dan akar. Tumbuk dan kocok-kocok dalam air.
bushcraft indonesia 